rasa yang menggelora
anggunnya memiliki pesona
menyimpan ke indahan
sejuk semilir hembusan selimut kasih
auranya memancarkan makna
pada setiap sisi gerik lambalaiannya
bukan fiksi atau ilusi
meski di kata serupa berfantasi
untuk sekedar memiliki atau merengkuh dalam mimpi
bukan fiksi atau ilusi
berpetualang dalam jiwa
haruskah berpetualagan dengan duri untuk meraih sang bunga...?
mungkinkah harus menghaguskan rasa
bersemi dalam pangkuan embun kalbuku sendiri
baiknya akan berwujud apa antara
nyata atau retak sia-sia
permaisutra hatiku
tetap teduh hadirmu
berhakkah hati ini di sambut oleh hatimu semuanya teka-teki
dalam kotak rahasia takdir lingkup kuasa ilahi.......
by:rf
Saya persembahkan puisi ini untuk teman-temanku jurusan pendidikan matematika STKIP PGRI SUMENEP semester 2: Desi Lusiyani, Rahmatillah, Marta, Kiki, Sri Hariyati, susantini.
Serta teman masa SMAku dan pihak-pihak yang terlibat dalam menciptakan karya puisi.
Selasa, 07 Mei 2013
Minggu, 28 April 2013
kabut malam
HAKIKAT TABIR CINTA
Bingkaian sejuta harapan
Filsafat diri yang hampa
Meratapkan kesunyian di ufuk senja
Tatapkan malam yang tak bermakna
Serpihan cinta di hati
Sepenggal kasih bersemayam di jiwa
Merindukan hangatnya kebersamaan
Hilangnya sebuah harapan
Pupusnya semua impian
Sirnalah hakikat cinta
Tabir cinta yang membeku
Terbelenggu dalam penantian semu
Bingkaian sejuta harapan
Filsafat diri yang hampa
Meratapkan kesunyian di ufuk senja
Tatapkan malam yang tak bermakna
Serpihan cinta di hati
Sepenggal kasih bersemayam di jiwa
Merindukan hangatnya kebersamaan
Hilangnya sebuah harapan
Pupusnya semua impian
Sirnalah hakikat cinta
Tabir cinta yang membeku
Terbelenggu dalam penantian semu
Sabtu, 27 April 2013
suasana malam
HAPUSKAN BAYANG-BAYANG
Hilang di terpa angin
Terbawa arus air sungai
Laksana anai nan beterbangan
Terselimutkan kabut tebal
Mega merah di ufuk senja
Mahligai biru mrnjadi saksi bisu
Hancurnya hati
Ku buang bayang_bayang mu
Ku palingkan muka ini
Ku pejam kan dua berlian ini
Mencoba menghapus sgala
Teka-teki kehidupan
Lupakan sgala obsesi
Hadirkan sgala ambisi
Menjauhkan keinginan
Mencampakkan harapan indah
Hapuskan pesona indah mu
Redupkan sgala sinar yang cerah
Mewujudkan sinar yg tlah pudar
Tenggelam di cengkram kegelapan
Hilang di terpa angin
Terbawa arus air sungai
Laksana anai nan beterbangan
Terselimutkan kabut tebal
Mega merah di ufuk senja
Mahligai biru mrnjadi saksi bisu
Hancurnya hati
Ku buang bayang_bayang mu
Ku palingkan muka ini
Ku pejam kan dua berlian ini
Mencoba menghapus sgala
Teka-teki kehidupan
Lupakan sgala obsesi
Hadirkan sgala ambisi
Menjauhkan keinginan
Mencampakkan harapan indah
Hapuskan pesona indah mu
Redupkan sgala sinar yang cerah
Mewujudkan sinar yg tlah pudar
Tenggelam di cengkram kegelapan
Langganan:
Postingan (Atom)